Pagi itu langit sedikit berawan. Sinar matahari bersinar sangat terang dan laut tidak menunjukkan gelombangnya sedikit pun. Itu tandanya buat saya dan keluarga untuk memulai perjalanan ke salah satu tempat snorkeling pada hari itu di tengah laut. Tengah laut? Ya, lokasi ini berada di tengah lautan luas, lumayan jauh jaraknya dari pulau terdekat. Nama lokasi ini adalah Bomba Atoll. Atoll berarti nama dari jenis karang, yaitu karang cincin, karang yang timbul di tengah-tengah laut. Lokasi ini berjarak sekitar 45 menit dari Pulau Poya, Bomba, dimana kami menginap.
Di Togean, saya bisa menemui 4 jenis karang, yaitu karang penghalang (barrier reef), karang tompok (patch reef), karang tepi (fringing reef), dan karang cincin (atoll). Kepulauan ini merupakan bagian yang sangat penting dalam segitiga karang dunia, selain karena lokasinya yang berada di tengah Togean juga memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.
“Kalau pergi lebih pagi sebelum matahari terbit kita bisa lihat atraksi lumba-lumba di tengah jalan ke Bomba Atoll”, ucap Pak Ambi.
Sempat senang sekali pada saat Pak Ambi memberitahu itu. Tapi sayangnya saat mau berangkat waktu sudah menunjukkan pukul 06.30 yang berarti matahari sudah mulai muncul. Perlu diketahui bahwa lumba-lumba tidak suka panas, mereka takut sinar matahari.
Sesampainya saya di Bomba Atoll, perahu berhenti dan melepaskan jangkarnya agar tidak terbawa ombak. Saya bersama adik dan kakak segera menyiapkan peralatan lalu langsung menceburkan diri ke air. Kejernihan airnya tidak usah ditanyakan lagi, dengan ombak dan arus yang sedikit kencang air tetap tetap jernih seperti kaca.
Ikan-ikan berenang kesana-kemari, jumlahnya sangatlah banyak. Saking banyaknya saya jadi bingung yang mana ya yang perlu difoto? OK, foto saja semuanya. Dan tombol kamera pun dipencet tiap detiknya. Tidak kalah juga pemandangan wallnya yang menakjubkan dengan warna biru yang gelap.
Karang-karang disini kondisinya sangat sehat sekali. Tidak ada terlihat kerusakan sedikit pun. Berbeda dengan Taupan Reef. Mungkin karena lokasi ini jauh dari kampung nelayan jadi atoll ini masih terjaga dari kerusakan. Tadinya saya ingin sekali supaya bisa melihat penyu yang sedang berenang atau ikan yang besar seperti hiu dan barakuda, tapi saya tidak menemukannya.
Mungkin harus menyelam lebih dalam lagi agar ketemu. Atau sayanya saja yang kurang lama mengeksplorasi atoll ini, kurang lebih hanya sekitar 1,5 jam. Snorkeling di atoll sangat mengasyikan. Ini adalah pengalaman saya yang pertama snorkeling di atoll.
Hmm.. Apalagi ya? Namanya juga masih awam dalam urusan ekosistem bawah laut jadi saya cukup menikmati saja keindahannya, toh yang penting tidak merusak ekosistem ini.
Berikut foto-foto bawah laut di Bomba Atoll. Semua difoto dengan kamera Nikon Coolpix S31 dengan sedikit edit contras dan brightness. Selamat berkhayal ya! 😀







Let’s Explore The Beauty of Indonesia!
-The Spiffy Traveller-
Travel Notes :
- Rute tercepat dari Jakarta Kep. Togean dapat dicapai dengan pesawat rute Jakarta-Makassar-Luwuk (4 jam-an) dengan harga tiket kisaran Rp 1.000.000-1.500.000 sekali jalan (Lion or Sriwijaya). Kemudian menyewa mobil untuk Luwuk-Ampana selama 6 jam dengan harga sekitar Rp 1.000.000,- sekali jalan (bisa ditawar sampe rp 650 rb-an). Naik speedboat umum dari pelabuhan seharga Rp 120.000,- (waktu tergantung tujuan, Bomba:40 menit; Wakai:1,5 jam-an). Jika menggunakan kapal rakyat, semua waktu bertambah 2 jam.
- FYI, sekarang sudah ada penerbangan langsung Makassar-Ampana yang hanya dilayani oleh maskapai Wings Air. Jadi tidak perlu lagi transit di Luwuk.
- Penginapan ada banyak, tergantung lokasi yang diinginkan. Untuk daerah Bomba/Batudaka rekomendasinya Poya Lisa Cottages, no tlp. + 62 82349951833 (Pak Edy) Pak Edy orang yang sangat baik, selain untuk pemesanan Poya Lisa, beliau bisa mengatur perjalanan selama dari dan ke Togean. Bagi yang ingin menghubungi Pak Ambi bisa di 082312784872 Penginapan lainnya seperti Kadidiri Paradise dan Sifa Cottages. Semua penginapan tadi adalah milik lokal.
- Makanan dan minuman sudah termasuk dalam paket penginapan. Tapi ada baiknya jika membawa snack dan minuman tambahan. Bagi yang vegetarian sangat bisa, caranya tinggal meminta dibuatkan makanan khusus pada hari sebelumnya.
- Membawa peralatan snorkeling sangat dianjurkan karena tidak semua penginapan punya peralatan yang memadai. Jika ingin diving ada Dive Center seperti Bomba Divers (Bomba), dive center yang baru sangat dekat dengan Poya Lisa dan lainnya menyatu sama penginapan.
- Bawa uang tunai yang cukup selama di Togean, disana tidak ada sama sekali ATM dan alat penerangan seperti senter.
- Ada baiknya menyiapkan obat nyamuk pribadi dan minum anti malaria (optional), Sulawesi Tengah termasuk daerah endemik malaria.
- Sulawesi Tengah, khususnya Togean, hampir tidak dipengaruhi kondisi cuaca pada umunya. Misalnya seperti waktu awal bulan februari lalu, yang daerah lain diguyur hujan, saya selama 5 hari disana hujan hanya sekali itupun hanya sebentar, hanya gelombang laut saja yang menghalangi. Jadi bisa dibilang Togean bisa kapan saja dikunjungi
.
indah banget 🙂 saya sangat dan sangat suka 🙂
LikeLike
Wow, udah mahir free diving ya mas? keren
LikeLiked by 1 person
Waaah keren banget, kondisi karangnya bagus-bagus dan tampak sehat.
Btw dirimu tinggal di Togean? Beruntungnya. So kalau aku main kesana kita bisa kopdar dan koplaut yaaa? Pengen banget main ke Togean. Kayaknya kalau aku kesini, bakal frediving terus berhari-hari 🙂
O iya sedikit saran aja untuk editing ringannya, setelah gambar dibuka di Photoshop, coba pakai menu auto tone, auto contrast dan auto color. Biasanya warnanya akan terlihat lebih natural. Terutama untuk foto-foto yang sudah agak kebiruan karena diambil agak dalam.
LikeLiked by 1 person
Tajem ya warna nya 😊😊
LikeLiked by 1 person
banget ya
LikeLike
hahaha aku tinggal di jakarta mas, itu kata “tinggal” maksudnya nginep disitu selama di Togean 😀 maaf kalo kata nya jadi ambigu ya hehe
di Togean mah ga bakalan bosen maen air..suerr
Iya, terima kasih atas sarannya. Itu edit fotonya cuma pake auto contrast, berarti tinggal ditambahin auto yg lain ya.
LikeLiked by 1 person
belum bisa disebut amatir apalagi mahir, baru coba-coba aja nyelem dan menahan nafas hehe 😀
LikeLike
Oalaaah kirain di Togean hahahaha
Sama-sama, tetap rajin posting pengalaman underwater yaaa 🙂
LikeLiked by 1 person
Cantik dan kelihatan sehat terumbu karangnya 🙂
LikeLiked by 1 person
Bomba atoll bawah lautnya indah banget ya mas. Saya penasaran juga sama pertunjukan ikan lumba-lumba di laut 🙂
LikeLiked by 1 person
Iya mas indah banger. Saya juga, sayang aja waktu itu ga kesampean liat lumb-lumbanya.. hiks
LikeLike
saking cantiknya saya sampe norak ngeliatnya loh hehe
LikeLike
siap mas Bart 😀
LikeLiked by 1 person
Kayak nya gw mesti belajar freedive lebih kenceng lagi nich biar ntar mei ke togean bisa nyelem2 manja ama karang2 cakep
LikeLiked by 1 person
hayuk mas, enak freedive bisa nyelem tapi ga repot gendongin tabung oksigen 😀
LikeLike
Makasih 🙂
LikeLike
Beruntungnya kamu yang tinggal di togean, bakalan puas menikmati karang sebagus ini berlama-lama. hiksss ngiri. nga tau kapan nich bisa kesini.
LikeLiked by 1 person
haha aku tinggal di Togean cuma beberapa hari aja kak..
Sempetin kesini kak, bagus bangets lho
LikeLiked by 1 person
menakjubkan jo
LikeLiked by 1 person
banget ya kak
LikeLike
ikan nemo yang muncul ditumbuh2-an .. bener2 seperti di film ..
keren benerrr
LikeLike
Beneran ada dan sangat lucu, bakal menghibur sekali ketika bersnorkeling 🙂
LikeLike
oh my… si nemo lucu banget…
LikeLiked by 1 person
Iya, gemesin ya hehe
LikeLike
keindahan bawah laut, bener-bener membuat saya terpesona gan, jadikan moment indah bersama keluarga anda disini, karena akan membuat anda menikmati suasananya disini.
LikeLiked by 1 person
Thanks gan
LikeLike
Bagus bangetttt. Jernih lagiii 😀 Kapan ya aku bisa kesana?
LikeLiked by 1 person
Jernih kaya kaca ya kak…
Yuk kesana hehe
LikeLike
Wih, cantiknya! Jadi kangen laut aku. Foto bintang lautnya favorit!
LikeLiked by 1 person
Cantiknya kelewatan ya! Haha main2 lah ke laut 😀
LikeLiked by 1 person
Iaa semogaa bs coming soon hihii 😀
LikeLike
Walau ga terlalu dalam tapi cantik banget terumbu karangnya… aaak jadi pengen kesana
LikeLiked by 1 person
Lautnya dalam loh kak..soalnya ini ditengah-tengah laut
LikeLike
Pas liat ternyata lokasinya di Sulawesi, gak heran sih kalo bagus coralnya hehehe
LikeLiked by 1 person
Sulawesi memang tempatnya karang2 bagus ya..
LikeLike
Aduh cakep2 banget sih, jadi searching lebih ttg Togean ini, Dan ini snorkling? kereeen. ❤ ❤
LikeLiked by 1 person
Togean surganya snorkeling & pecinta pantai kak, indah banget deh..pokoknya harus coba traveling kesana!
LikeLike
Aku sebenarnya snorkling baru sekali di Derawan, bukan pecinta pantai, tapi Ewank, kakak di blog ini suka banget. 😀 😀
KAlo kaya Togean bsa jadi mau lagi snorkling di sini. 🙂
LikeLiked by 1 person
Wah saya malah belum ke Derawan..
Togean pokoknya snorkelingable, di perjalanannya kesana juga banyak tempat menarik utk dikunjungi.
LikeLike
indahnya karangnya… semoga akan tetep indah seperti ini saat aku kesana (entah kapan itu 😀 )
LikeLiked by 1 person
Mudah-mudahan aja hehe
Besok langsung berangkat kaak! 😀
LikeLike
amien 🙂 😀
LikeLiked by 1 person
Cakep banget foto-foto underwaternya~
Kemarin aku sempet snorkeling di Pulau Iboih Sabang, eh tapi malah panik sendiri karena kaki kram jadi nggak bisa foto-fotoin karangnya 😦
LikeLiked by 1 person
Wah udah ke Iboih, keren juga pasti disana. Pemanasan aja dulu kak biar gak kram 😀
LikeLike